Spesifikasi yang Membuat Harga Lensa Jadi Mahal

Spesifikasi yang Membuat Harga Lensa Jadi Mahal

Saat sedang melihat-lihat toko online yang menjual produk kamera dan lensa, mungkin Anda bakal terkaget-kaget mengingat harga yang ditawarkan begitu mahal dan bahkan tergolong tidak masuk akal. Terutama untuk produk lensa DSLR yang kabarnya banyak yang lebih mahal ketimbang DSLR-nya.

Bagi orang awam mungkin menganggap hal tersebut seperti ‘absurd’. Ibaratnya seperti membeli ban sepeda motor yang lebih mahal ketimbang mesinnya.

Memang inilah kenyataannya, bahwa lensa DSLR tidak murah seperti yang dikira. Ada banyak yang murah dengan spesifikasi rendah alias terbatas.

Yang menjadi pertanyaan adalah, spesifikasi apa yang membuat harga lensa menjadi mahal? Berikut ini kami akan berikan ulasannya:

Panjang-pendek focal length

Semakin panjang focal length bisa menjadikan lensa semakin mahal. Bandingkan antara lensa 18-55mm dengan lensa 55-200mm atau 55-300mm. Konstruksi yang dihadirkan tentu lebih banyak dengan perbesara yang lebih panjang.

Semakin pendek focal length juga bisa menjadi mahal. Mengapa? Bukankan seharusnya semakin pendek focal length harusnya semakin murah?

Sayangnya tidak. Semakin pendek focal length lensa menjadikan konstruksi menjadi tidak seperti lensa standard, optik menjadi lebar bahkan bisa cembung. Contohnya adalah lensa 16mm, 10mm, 8mm.

Besaran bukaan diafragma

Besaran bukaan diafragma sangat berpengaruh pada harga, bahkan dengan perbandingkan bilangan yang cukup tipis.

Sebagai contoh lensa 50mm f/1.8 yang umumnya dijual dengan harga baru Rp 1.5 juta, sedangkan untuk 50mm f/1.4 dijual bisa mencapai Rp 2 juta lebih. Hanya beda .4 saja sudah berpengaruh pada mahalnya harga. Ini mengingat semakin kecil bilangan, akan semakin diafragma besar.

Focal length panjang dengan diafragma besar akan membuat harga lensa semakin mahal lagi.

Sebagai contoh lensa Tele 55-200 f/4.5-5.6 harganya mungkin hanya berkisar Rp 2 jutaan. Namun dengan perbandingan 70-200mm f/2.8 mahal lebih mahal mencapai Rp 10 juta lebih.

Semakin banyak fitur semakin mahal, khususnya yang cukup mencolok adalah fitur stabilizer. Lensa yang memiliki stabilizer dengan lensa tanpa stabilizer biasanya berbanding hampir 2 kali lipat harganya.

 

Spesifikasi yang Membuat Harga Lensa Jadi Mahal

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *