Ramuan Tradisional Menyehatkan Agar Perkutut Rajin Berkicau

Ramuan Tradisional Bagi Burung Perkutut

Tidak hanya bagi manusia, ramuan jamu ternyata juga bermanfaat bagi hewan peliharaan. Tak terkecuali burung perkutut, selain membantu menjaga staminanya, pemberian ramuan tradisional secara rutin juga dapat membuat burung pengicau ini rajin bersuara.

Apa saja bahan ramuan tradisional yang bisa diberikan pada perkutut? Simak ulasannya berikut ini.

Manfaat Ramuan Tradisional Bagi Burung Perkutut

Selain membuat burung perkutut sering berkicau, pemberian ramuan tradisional bagi perkutut bermanfaat untuk:

  • Meningkatkan stamina
  • Menambah imun tubuh
  • Melancarkan peredaran darah
  • Menghangatkan tubuh
  • Melancarkan metabolisme
  • Meningkatkan birahi

Ramuan Tradisional Agar Perkutut Rajin Berkicau dan Sehat

1. Beras

Beras merupakan bahan pokok pangan manusia yang juga bisa dijadikan ramuan tradisional untuk makanan burung perkutut. Membuatnya pun cukup mudah, yaitu sebagai berikut :

  • Rendam beras dalam air
  • Campurkan air rendaman tersebut dengan daun sirih yang sudah ditumbuk
  • Setelah jadi, Anda bisa langsung memberikan ramuan tradisional ini pada perkutut.

2. Bawang Putih

Penggunaan bawang putih sebagai jamu tradisional perkutut bisa dikombinasikan dengan bahan tradisional lainnya seperti jahe, madu, kencur, lada putih, garam, dan jewawut. Cara membuatnya pun cukup mudah yaitu :

  • Haluskan bawang putih, jahe, garam, lada putih
  • Kocok kuning telur sampai mengembang
  • Campurkan kuning telur dengan bumbu halus, kemudian beri madu
  • Goreng campuran tersebut selama dua menit, kemudian dinginkan
  • Jika sudah dingin, Anda bisa langsung memberikannya pada perkutut

3. Merica

Merica yang merupakan bumbu dapur ini menjadi salah satu bahan alami yang disarankan untuk membuat ramuan tradisional perkutut. Pemberiannya pun menyesuaikan dengan umur burung perkutut, dan sesuai dengan takaran yang diberikan :

  • Perkutut 1 s/d 3 bulan : 1 merica, dua hari sekali
  • Perkutut 3 s/d 7 bulan : 2-3 merica, 3 hari sekali
  • Perkutut di atas 7 bulan : 5 merica, seminggu sekali

4. Kacang Hijau

Kacang hijau dikenal sebagai salah satu biji-bijian yang mengandung banyak gizi, sehingga cocok digunakan sebagai salah satu bahan jamu tradisional. Cara membuatnya pun cukup mudah. Anda cukup merebusnya kemudian diamkan sampai hangat, setelah itu berikan pada burung perkutut.

5. Kencur

Jika Anda ingin memberikan kencur secara langsung pada perkutut, caranya adalah sebagai berikut :

  • Ambil kencur secukupnya lalu kupas kulitnya
  • Bagian dalamnya diambil dan potong kecil-kecil sebesar pakan perkutut
  • Potongan kencur tersebut diberikan pada burung sebesar 2 sampai 3 biji saja

Membuat ramuan tradisional dari bahan kencur terbilang simple, yaitu :

  • Rebus kencur yang sudah dikupas
  • Saring air rebusan dan dinginkan
  • Setelah dingin, Anda bisa memberikannya langsung pada perkutut

6. Undur-undur

Undur-undur merupakan binatang kecil yang cocok dijadikan jamu tradisional untuk perkutut agar rajin berkicau. Anda cukup mempersiapkan sekitar 3 ekor undur-undur dalam pengolahannya. Untuk mendapatkan binatang kecil ini, Anda bisa mendapatkannya di tempat berpasir atau di tanah.

7. Ketan hitam

Pemberian ketan hitam sebagai jamu tradisional dapat membuat perkutut lebih sehat dan rajin berkicau. Untuk membuatnya Anda bisa memadukannya dengan daun saga, jewawut, gabah, maupun daun katuk. Perpaduan bahan-bahan alami tersebut tentunya memberikan banyak manfaat untuk perkutut.

Membuat perkutut lebih sering berkicau pada dasarnya tidak terlalu sulit. Anda bisa membuat ramuan tradisional dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan seperti di atas. Pemberian jamu pun sebaiknya dilakukan secara rutin agar hasilnya optimal dan burung perkutut pun memiliki stamina yang prima untuk berkicau. Dan inilah 5 Langkah Dasar Merawat Burung Perkutut Agar Tidak Mudah Sakit.

 

Ramuan Tradisional Menyehatkan Agar Perkutut Rajin Berkicau

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *